Gempa Tangshan, 1976

Posted by : Annisa di 09.22

Di Cina, peringatan menandai 30 tahun bencana gempa di Tangshan yang menewaskan ratusan ribu orang berlangsung hari Jumat.

Sekitar seribu orang menghadiri upacara guna mengenang mereka yang tewas ketika gempa berkekuatan 7,8 pada skala Richter menguncang di pagi hari 28 Juli 1976.

Menurut angka resmi, sekitar 240 ribu orang tewas, dan lebih dari 90 persen gedung-gedung di kota tersebut rata dengan tanah.

Pusat gempa berada di bawah kota Tangshan, dengan kedalaman hanya 8 kilometer.

Gempa susulan berkekuatan 7,1 pada skala Richter terjadi 15 jam kemudian merusakkan lebih banyak lagi, dan menewaskan lebih banyak korban yang terperangkap di bawah-bawah reruntuhan gedung.

"Gempa yang terjadi di Tangshan merupakan salah satu gempa paling dahsyat, namun semangat penduduk Tangshan tidak mati karenanya," kata pemimpin Partai Komunis Tangshan Zhang He dalam upacara peringatan di kota tersebut.

Menurut kantor berita Xinhua, Zhang He juga memuji semangat penduduk yang kemudian bekerja guna membangun kembali kota ini.

Tidak terbayangkan

Mereka yang selamat dari gempa tersebut menceritakan kembali peristiwa itu kepada BBC.

"Saya sedang tidur di sebuah kamar kecil bersama istri dan anak-anak ketika gempa terjadi," kata Zhang.

"Kami memecahkan kaca jendela dan keluar. Di jalanan, saya melihat banyak rumah yang rusak, dan mayat-mayat." katanya lagi.

Seorang penduduk Wang masuk ke Tangshan dengan pasok bantuan air dan makanan.

"Banyak kendaraan meninggalkan Tangshan membawa mereka yang cedera dan mayat-mayat." kata Wang.

"Ketika saya mencapai pusat kota, hari masih dinihari. Saya sangat mengenal kota Tangshan namun saya sama sekali tidak mengenalinya lagi. Tidak terbayangkan kerusakannya bisa separah itu."

Meskipun kerusakan sangat parah, berita mengenai bencana ini muncul sangat lambat, dengan jumlah korban resmi baru dikeluarkan di tahun 1979.

Pemerintah Cina mengirimkan bantuan kemanusiaan dan pasukan ke sana, namun menolak bantuan asing.